Melatih Karyawan Baru
Ketika seorang karyawan baru bergabung dengan tim, supervisor harus membantu memahami peran dan mendukung mereka selama masa transisi. Ini mungkin termasuk memberikan orientasi tempat kerja dan menjelaskan kebijakan perusahaan atau tugas pekerjaan. Supervisor dapat mengelola semua aktivitas orientasi, dan memastikan karyawan baru menerima panduan dan informasi yang dibutuhkan.
Tugas, Job Desk dan Tanggung Jawab Supervisor ( SPV)
Banyak perusahaan yang memiliki syarat atau kualifikasi tertentu untuk merekrut seseorang menjadi supervisor, karena memanglah tugas seorang supervisor tidak mudah dan banyak tanggung jawabnya.
Berikut adalah beberapa tugas supervisor dalam perusahaan.
Kata-kata di KBBI yang dekat dari junior
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
[junior] Arti junior di KBBI adalah: lebih muda, khususnya antara dua orang bersaudara (kakak beradik) atau antara bapak dan anak yang mempunyai.... Lihat arti dan definisi di jagokata.
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)
Planning (Merencanakan)
Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Mengidentifikasi Peluang Kemajuan Karir
Supervisor bekerja erat dengan karyawan, supervisor harus memutuskan siapa yang memenuhi syarat untuk promosi naik jabatan. Manajemen senior sering kali berkonsultasi dengan supervisor selama proses promosi jabatan.
Kualifikasi dan Kompetensi
Posisi Junior Supervisor merupakan langkah awal menuju peran manajerial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi Pertamina. Dengan pengalaman dan kinerja yang baik, Junior Supervisor dapat dipromosikan ke posisi Supervisor, Senior Supervisor, hingga manajer di berbagai divisi operasional.
Lingkungan kerja Junior Supervisor di Pertamina sangat bervariasi tergantung pada lokasi penugasan, yang bisa berupa kilang, terminal distribusi, atau lapangan minyak dan gas. Kondisi ini menuntut fleksibilitas, kemampuan bekerja di bawah tekanan, dan adaptasi terhadap berbagai tantangan operasional di lapangan.
Secara keseluruhan, peran Junior Supervisor Pertamina adalah posisi yang menantang dan penting dalam memastikan kelancaran operasi perusahaan, serta menjaga standar keselamatan dan efisiensi yang tinggi.
Controlling (Mengawasi)
Supervisor dituntut untuk dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap tugas atau pekerjaan dan kegiatan dalam lingkup kerjanya.
Mengelola Alur Kerja
Salah satu tanggung jawab supervisor yang paling penting adalah mengelola tim. Seringkali, supervisor membuat dan mengawasi alur kerja tim, atau tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Supervisor harus mendefinisikan tujuan, mengkomunikasikan tujuan dan memantau kinerja tim.
Memberikan Motivasi Karyawan
Memberikan motivasi kepada karyawan yang ada di bawahnya juga salah satu tugas penting menjadi seorang supervisor, guna menjaga fokus dan kualitas kerja karyawan agar tidak merasa bosan dengan pekerjaan yang diberikan sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang maksimal.
Seringkali pekerjaan yang diberikan oleh atasan memerlukan pemikiran yang berat, namun tugas supervisor setidaknya harus bisa memberikan mood yang baik pada karyawan, sehingga membuat pekerjaan tersebut menjadi mudah dan menyenangkan untuk dituntaskan.
Baca juga: Performance Management & Performance Appraisal, Apa Bedanya?
Peningkatan Profesionalisme
Selain menjalankan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada peran junior supervisor, penting bagi individu yang menempati posisi ini untuk terus meningkatkan profesionalisme mereka. Peningkatan profesionalisme dapat membantu mereka menjadi lebih efektif dalam peran mereka dan meningkatkan reputasi mereka di tempat kerja. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang junior supervisor:
Terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru adalah kunci untuk meningkatkan profesionalisme. Junior supervisor harus mencari kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan seminar yang relevan dengan bidang mereka, serta membaca buku dan artikel terkait manajemen dan kepemimpinan.
Keterampilan komunikasi yang kuat adalah aspek penting dari profesionalisme. Junior supervisor harus terampil dalam berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim, manajemen senior, dan pihak lain yang terlibat dalam operasi perusahaan. Ini meliputi kemampuan mendengarkan dengan baik, menyampaikan informasi dengan jelas, dan menangani konflik dengan diplomatis.
Junior supervisor harus menjadi teladan bagi anggota tim mereka dengan memelihara etika kerja yang tinggi. Mereka harus mengikuti aturan dan kebijakan perusahaan dengan ketat, serta menunjukkan integritas dalam semua interaksi mereka di tempat kerja.
Mengembangkan keterampilan manajerial yang kuat adalah kunci untuk menjadi seorang supervisor yang efektif. Junior supervisor harus belajar cara mengelola waktu dengan baik, membuat keputusan yang tepat, dan memotivasi anggota tim mereka untuk mencapai hasil terbaik.
Menerima umpan balik dengan terbuka adalah langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme. Junior supervisor harus bersedia menerima umpan balik dari atasan, rekan kerja, dan anggota tim mereka, serta menggunakan informasi tersebut untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja mereka.